1. Relationship
Relationship
adalah suatu hubungan antara beberapa entitas. Konsep ini sangat penting sekali
di dalam basis data, di mana memungkinkan entitas-entitas untuk saling
berhubungan satu sama lain
Di
dalam sebuah relationship, primary key memiliki peran sangat penting untuk
mengaitkan entitas. Selain itu, primary key juga di gunakan untuk
mendefinisikan batasan keterhubungan.
Jenis-jenis relasi entitas :
a. Satu
ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan
dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
b. Satu
ke banyak (one to many) atau banyak ke satu (many to one)
Setiap data pada entitas A bisa
berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B
berhubungan maksimal hanya dengan sebuah data di A.
c. Banyak
ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa
berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya.
2. Join
Join
merupakan salah satu konstruksi dasar dari SQL dan basis data. Join dapat di
definisikan sebagai kombinasi record dari dua atau lebih tabel di dalam basis
data relational dan menghasilkan sebuah tabel (temporary) baru yang disebut
sebagai joined table. Join dapat di klasifikasikan ke dalam 2 jenis, yaitu
inner join dan outer join.
a. Inner
Join
Inner
join pada dasarnya adalah menemukan persimpangan (intersection) antara dua buah
tabel.
Sintaks
inner join sebagai berikut
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1
INNER JOIN r2
ON r1.join_key = r2.join_key
|
Jika
di representasikan dalam bentuk implisit
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1
WHERE r1.join_key = r2.join_key
|
b. Outer
Join
Outer
join di bagi 3 jenis, yaitu left outer join, right outer join, dan full outer
join
1. Left
Outer Join
Left
outer join mengembalikan semua nilai dari tabel kiri di tambah dengan nilai
dari tabel kanan yang sesuai (atau NULL jika tidak ada nilai yang sesuai).
Sintaks left outer join sebagai berikut
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1
LEFT OUTER JOIN r2
ON r1.join_key = r2.join_key
|
2. Righ
outer join
Right
outer join mengembalikan semua nilai dari tabel kanani di tambah dengan nilai
dari tabel kiri yang sesuai (atau NULL jika tidak ada nilai yang sesuai).
Sintaks right outer join sebagai berikut :
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1
RIGHT OUTER JOIN r2
ON r1.join_key = r2.join_key
|
3. Full
outer join
Full
outer join adalah kombinasi dari right dan left outer join. Sintaks full outer
join sebagai berikut
SELECT A1, A2, ..., An
FROM r1
FULL OUTER JOIN r2
ON r1.join_key = r2.join_key
|
c. Cross
Join
Menggabungkan/output isi kedua
table secara permutasi (Cartesian Products)
Dengan kata lain, cross join akan menghubungkan tiap-tiap kolom table A dengan masing-masing kolom di table B tanpa memperhatikan PK.
Dengan kata lain, cross join akan menghubungkan tiap-tiap kolom table A dengan masing-masing kolom di table B tanpa memperhatikan PK.
d. Natural
Join
Menggabungkan/output isi kedua
table berdasarkan nama kolom yang sama tanpa suatu kondisi(qualifier). Menurut
para pengamat, natural join sangat disarankan tidak digunakan.
1 komentar:
:e:
Posting Komentar